Sekam Padi Jadi Media Tanam Jamur Tiram: Solusi Murah dan Ramah Lingkungan

Sekam padi kini bisa dimanfaatkan sebagai media tanam jamur tiram. Inovasi dari Bulog dan UNS ini menawarkan solusi ramah lingkungan, murah, dan efektif untuk budidaya jamur tiram.

Sekam padi, limbah dari proses penggilingan beras, selama ini sering dianggap tak berguna. Namun, kini muncul inovasi menarik dari Badan Urusan Logistik (Bulog) bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) yang mengubah limbah ini menjadi media tanam alternatif untuk budidaya jamur tiram.

Kenapa Sekam Padi Efektif sebagai Media Tanam Jamur?

Dalam budidaya jamur tiram, media tanam konvensional biasanya menggunakan baglog, yaitu campuran serbuk kayu, dedak, dan kapur. Namun, proses ini memerlukan biaya dan bahan yang tidak selalu mudah diakses.

Sekam padi hadir sebagai solusi baru dengan keunggulan berikut:

  • Lebih Murah: Sekam padi bisa diperoleh dari limbah penggilingan padi, sehingga biayanya lebih rendah dibanding baglog.

  • Ramah Lingkungan: Memanfaatkan limbah berarti mengurangi potensi pencemaran lingkungan akibat pembakaran sekam.

  • Efektif: Penelitian awal menunjukkan sekam padi mampu menjadi media tanam yang mendukung pertumbuhan jamur tiram secara optimal.

Inovasi untuk Pertanian Berkelanjutan

Pemanfaatan sekam padi sebagai media tanam jamur tiram bukan hanya soal efisiensi produksi. Ini adalah langkah nyata menuju pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) yang mengusung prinsip ekonomi sirkular—mengubah limbah menjadi sumber daya baru.

Bagi para petani jamur, terutama skala kecil dan menengah, inovasi ini membuka peluang besar:

  • Menekan biaya produksi secara signifikan

  • Meningkatkan akses terhadap bahan baku lokal

  • Mendorong inovasi budidaya di berbagai daerah Indonesia

Apa Peluangnya untuk Petani dan Urban Farmer?

Inovasi ini tidak hanya berguna untuk petani di desa. Justru, urban farmer di kota-kota besar bisa memanfaatkannya karena:

  • Sekam mudah diperoleh di pasar beras atau penggilingan kecil

  • Tidak memerlukan lahan luas

  • Cocok untuk skala rumahan atau komunitas tani kota

Dengan pendekatan ini, siapa pun bisa mulai budidaya jamur tiram—bahkan dari garasi atau ruang belakang rumah!

Melalui pendekatan yang cerdas dan kolaboratif, sekam padi kini bukan sekadar limbah. Ia menjelma jadi media tanam yang bernilai ekonomis dan ekologis.

Limbah bukan beban, tapi peluang.
Sudah siap jadi bagian dari pertanian yang lebih berkelanjutan?

📌 Sumber: RRI.co.id – Limbah Sekam Jadi Media Tanam Jamur Tiram: Terobosan Bulog-UNS

Baca Artikel Lainnya

0

Your Cart Is Empty

No products in the cart.